Wabup Labusel Drs H Maslin Pulungan meresmikan Mesjid Al-Kautsar ditandai dengan pengguntingan pita didampingi Kakanmenag Labusel Khairul Syam, Ketua MUI Ustazd H Maratamin Harahap dan pimpinan SKPD.
InfoTorgamba, Kotapinang - Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Drs H Maslin Pulungan MM meresmikan Mushola Al-Kautsar Tomu Tua Kotapinang menjadi Mesjid Al-Kautsar, Jumat (24/4) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam peresmian tersebut hadir Kakanmenag Labusel Drs Khairul Syam, Asisten 1 Zuhri, Kadishub Abrar Harahap, Kabag Humas M Irsan, Camat Kotapinang Hasim Siregar, Lurah Ali Hasibuan, Kapolsekta Kotapinang Kompol M Nasution diwakili Aiptu Basri, Ketua MUI Labusel Al ustadz H Maratamin, tokoh agama Ustadz Fadli, Ustadz Asli Pulungan, Ustadz Agus Salim, dan Ketua Panitia Pembangunan Mesjid H Munir Batu Bara.
Ketua panitia pembangunan H.Munir Batu Bara menjelaskan, Mushola Al-Kautsar Tomu Tua didirikan pada tahun 1996 dan selesai dibangun 1997 di atas lahan wakaf alm M Nuh Siregar, seluas 178 x 25 meter, ditambah wakaf dari Nasir 3 x 25 meter.
Setelah perehapan, masyarakat Tomu Tua Kotapinang meminta agar mushola Al-Kautsar dirubah menjadi mesjid dengan kapasitas bisa menampung ±150 jamaah. “Atas permintaan masyarakat maka Mushola kita tingkatkan menjadi Mesjid, maka kita masyarakat sama-sama menjaganya,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Labusel Drs H Maslin Pulungan MM dalam sambutanya meminta kepada para tokoh agama, alim ulama, suhada, tuan-tuan guru, untuk bersatu mengembangkan Mesjid Al-Kautsar.
“Saya terharu dan bangga kepada seluruh warga lingkungan Tomu Tua Kelurahan Kotapinang. Atas nama Pemkab Labusel, saya mengucapkan terimakasih atas partisipasinya membangun rumah ibadah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maslin Pulungan menambahkan, Mesjid Al-Kautsar merupakan yang ke dua kalinyalah ia resmikan, setelah sebelumnya meresmikan Mushola Al-Hidayah menjadi Mesjid Al-Hidayah Kampung Makmur Kotapinang, setahun yang lalu. Menurut catatan Maslin Pulungan, Kotapinang ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Selatan, sudah memiliki 8 mesjid.
“Harapan saya melangkah dari aspirasi masyarakat Kampung Tomu Tua, Mushola Al-Kautsar menjadi Mesjid, agar tahun-tahun akan datang kiranya mesjid Al-Kautsar diperbesar, agar keagamaan jamaah dapat tertampung dengan baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Maslin Pulungan berpesan kepada Asisten 1 Sekdakab Labusel Zuhri, agar Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan ikut bertanggungjawab dalam pembangunan tersebut.
Selanjutnya Maslin mengajak umat yang hadir di acara tersebut untuk menyumbangkan infaq pembangunan Mesjid Al-Kautsar dan terkumpul dana sebesar Rp 2.293.000 ditambah infaq dari Maslim Pulungan Rp 5 juta dan Bupati H Wildan Aswan Tanjung Rp 5 juta dan semua total infaq yang terkumpul Rp 12.293.000.
Acara peresmian Mesjid Al-Kautsar ditandai pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Labusel Maslin Pulungan, kemudian sholat Jumat bersama dengan Khotib Kakanmenag Drs Khairul Syam dan Imam Ketua MUI Labusel Ustad H Maratamin Harahap.
Didalam tausiahnya, Khairul Syam mengatakan, mesjid merupakan sarana untuk membangunan keimanan. Ada tiga pilar yang harus dipenuhi Alquran, Hadist dan Mesjid.
“Ketiga pilar ini harus menyatu dan terangkum dalam diri kita. Selain itu mesjid juga merupakan laboratorium, untuk memenej segala hal dalam membentuk dan membangn keimanan kita,” katanya.
sumber: metrosiantar.com
0 comments:
Post a Comment