InfoTorgamba, Kotapinang - Diperkirakan ratusan tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotapinang hingga pertengahan April 2015 belum menerima Jasmed (Jasa Medis) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pusat TA 2014 dan Jasmed triwulan I (Januari-Maret) 2015. Apa alasan Plt Direktur RSUD Kotapinang lambat mencairkannya, sedangkan sebelumnya Perda terkait Jasa Medis dari BPJS pusat maupun dari APBD Labusel sudah rampung diputuskan dewan.

Hal itu diungkapkan salah seorang pimpinan DPRD Labusel Arwi Winata dan Ketua Komisi B M Romadon Nasution SH kepada SIB, Selasa (14/4) di kantor dewan Jalan Lintas Sumatera, Kampung Bedage Kotapinang.

Arwi dan Romadon Nasution menyebutkan, besaran Jasa Medis yang belum dibayarkan itu bervariasi dan tergantung golongan serta jabatan tenaga dokter, bidan, perawat dan petugas medis lainnya.

"Bila dihitung seorang dokter spesialis dapat menerima sampai Rp 25 juta/triwulan, kalau bidan dan perawat lainnya rata-rata Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta/triwulan. Total jasa pelayanan medis triwulan IV 2014 dan triwulan pertama 2015 diperkirakan mencapai Rp 3 miliar lebih. Sementara jasa pelayanan itu sudah dikirimkan BPJS pusat dan sekarang dananya sudah masuk ke kas daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan," ujar Ketua Komisi B DPRD Labusel M Romadon Nasution SH seraya meminta Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kotapinang segera mencairkannya.

Ketika SIB mempertanyakan penundaan pembayaran Jasmed 2014 dan dana Jasmed Januari-Maret 2015 ini, beberapa orang dokter dan bidan serta perawat Rumah Sakit Umum Daerah Kotapinang mengatakan tidak tahu di mana uang Jasa Pelayanan Medis itu sangkut. “Jelasnya hingga pertengahan April 2015 ini kami belum menerima Jasa Pelayanan Medis. Kami sudah berkali-kali menanyakan dana jasa itu kepada Plt Dirut RSUD Kotapinang menjawab masih dalam proses. Walau kami sudah mengetahui dana Jasmed tersebut dari BPJS pusat sudah masuk ke rekening Pemkab Labusel tetap menunda membayarkannya," ungkap seorang dokter di RSUD Kotapinang yang tidak mau disebut namanya, Selasa (14/4).

Plt Direktur RSUD Kotapinang juga selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Raliqul Rahman ST kepada SIB mengakui, dana Jasa Medis di RSUD Kotapinang triwulan IV 2014 belum dicairkan, tapi untuk Jasmed triwulan I 2015 segera dicairkan. "Saat ini proses pencairan Jasa Pelayanan Medis triwulan IV 2014 masih dalam proses, tapi untuk triwulan I 2015 segera dicairkan," ujar Raliqul.

Mengapa Jasmed triwulan I 2015 duluan dicairkan, sementara Jasa Medis puluhan dokter, ratusan bidan dan perawat lainnya tahun 2014 tidak didahulukan pembayarannya, tanya SIB. Raliqul Rahman menjawab semuanya menyusul diselesaikan. “Sabarlah abanganda, selesai diproses akan secepatnya dicairkan.”

sumber: hariansib.co

0 comments:

Post a Comment

 
Top