InfoTorgamba, Kotapinang – Naiknya harga BBM jenis bensin premium menjadi Rp 7300/liter dari harga sebelumnya Rp6800/liter dan solar Rp 6900/liter dari sebelumnya Rp 6400/liter banyak tidak diketahui oleh warga Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu {28/3}, sekitar pukul 00.15 wib.

Bambang Sitinjak mengatakan kepada suarasumut sebelumnya tidak mengetahui naiknya harga bensin. Namun, karena nonton televisi di Warkop Mie aceh yang ada di Jalan Bukit Kotapinang baru tahu dan langsung buru-buru mengisi bensin ke SPBU Jalan Labuhan.

“Sebelumnya gak tahu bang kalau bensin dan solar naik sebesar Rp 500,” ucap kolektor leasing FIF Kota Pinang ini menambahkan, bahwa naiknya harga bensin ini tentunya semakin membuat masyarakat terpuruk, apalagi naiknya secara tiba-tiba.

Seperti dirinya yang tiap hari bekerja berkeliling Kabupaten Labuhanbatu Selatan akan menambah beban pengeluaran untuk beli bensin, sementara gaji pun belum ada tanda-tanda mau naik. “Terpaksa biaya bensin bertambah, padahal gaji gak naik,” jelasnya.

Sementara itu pantauan dibeberapa SPBU yang ada di Kecamatan Kota Pinang seperti SPBU 14.214.287 yang berada di jalan Labuhan, kemudian SPBU 14.214.288 di jalan Lintas Merbau Kota Pinang dan SPBU 14.214.226 Blok Songo, tampak biasa-biasa saja dan tidak ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

Solihin salah satu petugas SPBU Bloksongo mengatakan mungkin karena banyaknya masyarakat yang tidak tau akan kenaikan harga BBM, sehingga tidak ada penambahan kendaraan yang mengisi minyak sampai mengantri.

“Banyak yang gak tau, jadi gak pala sampai antri. Saya saja sebagai petugas SPBU tidak tau kalau kawan tidak bertanya,” ujarnya tersenyum.

Senada juga dikatakan Yusnita Zalukhu petugas SPBU 14.214.288 yang berada di Jalan Lintas Titi Kembar Merbau Kota Pinang, bahwa sejak pukul 20.00 WIB hingga naiknya harga BBM pada pukul 00.00 wib masih sepi dan biasa-biasa saja. “Biasa aja bang, gak pala antri dan macet,” ucapnya.

sumber: suarasumut.com

0 comments:

Post a Comment

 
Top