SIB/Mangandar Simanjuntak / Pick up hancur, sementara truk tronton melintang di badan jalan lintas Sumatera di Desa N4 Pancasila Aeknabara Kecamatan Bilah Hulu, setelah tabrakan beruntun, Rabu (21/1) .

InfoTorgamba, Aeknabara - Tabrakan beruntun terjadi di Desa N 4 Pancasila Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, tepatnya di KM 303 – 304 Medan menuju Kotapinang Rabu (21/1).

Menurut saksi mata yang ditemui SIB di TKP, bus Pinang Indah BK 7135 LY yang dikemudikan B Sitorus penduduk Dusun Tanah Lapang Desa Pondok Batu datang dari arah Medan menuju Kotapinang berhenti karena ada perbaikan badan jalan yang longsor akibat tergerus air hujan. Saat bersamaan truk tronton roda sepuluh BK 9717 BN yang sarat muatan Tandan Buah Sawit (TBS) yang datang satu arah sama menabrak bus Pinang Indah dari belakang sehingga masuk ke jurang sebelah kiri namun para penumpangnya selamat tidak satupun mengalami luka.

Sementara pengemudi truck tronton membanting stir ke kanan, namun pada saat bersamaan muncul pick up Ford BK 8190 Y palt merah dari arah berlawanan sehingga tabrakan tidak dapat dihindari, mengakibatkan tiga orang yang berada di pick up Ford luka parah di antaranya Sabar (35), Herman Pane (48), dan Muharam Harahap (35) ketiganya penduduk Lobusona Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. 


Pengemudi truk tronton beserta kernetnya langsung melarikan diri setelah melihat penumpang pick up terjepit di dalam mobil tersebut. Tronton tersebut keberadaannya melintang di badan jalan lintas Sumatera yang mengakibatkan arus lalulintas macet dan terjadi antrian sepanjang enam kilometer.

Untuk sementara ketiga korban kecelakaan tabrakan beruntun dibawa ke Rumah Sakit PTPN 3 Aeknabara, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit PTPN 3 Aeknabara para korban dirujuk ke RSUD Rantauprapat.

Pantauan SIB di TKP para petugas Pos Lantas Aeknabara tampak kewalahan mengatur arus lalu-lintas karena sebagian truk, bus, maupun mobil pribadi tidak sabar mengantri sehingga arus lalulintas sempat berlapis. Hingga berita ini dikirim pukul 18.00 WIB, Rabu (12/1) truk tronton belum dapat dievakuasi.

Kanit Pos Lantas Aeknabara Aiptu Alexander Damanik, membenarkan peristiwa tabrakan beruntun itu.

Sumber: hariansib.co

0 comments:

Post a Comment

 
Top