InfoTorgamba, Labusel – Harga tabung gas elpiji 3 kilogram di pasaran Rp35 ribu. Padahal seharusnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp16 ribu per kg. Kondisi ini sangat dikeluhkan para ibu rumah tangga di Kabupaten Labusel.
“Semalam aku beli di warung harganya paling murah Rp 35 ribu,” ujar Benget warga Sei Toras, Labusel, Kamis (22/1).
Sementara untuk wilayah Kota Pinang harga elpiji yang dijual oleh pengecer seharga Rp25 ribu hingga Rp27 ribu. Sebab, gas yang berada di pangkalan sangat cepat habis dan banyak beredar di warung.
Perbedaan dari harga jual gas elpiji 3 Kg yang diberikan pengecer dengan pangkalan sangat jauh berbeda. Hal tersebut membuat masyarakat setempat kesal.
Pasalnya gas elpiji 3 Kg sangat dibutuhkan masyarakat, pedagang yang berjualan makanan hingga ibu rumah tangga yang memasak lauk pauk setiap harinya. “Kalau beli gas elpiji ini lebih baik ke pengecer aja karena di pangkalan stoknya terbatas dan cepat habis, biar mahal asal kita bisa jualan terus,” keluh Rubiah (27) ibu rumah tangga.
sumber: metrosiantar.com
0 comments:
Post a Comment