Informasi yang dihimpun SIB, dari sejumlah warga menyebutkan, siang itu sekira pukul 13.00 WIB korban bersama adiknya, Rahmat Matondang sedang memanen kelapa sawit di sekitar rumahnya dengan menggunakan egrek (alat pemotong TBS). Namun saat berusaha memanen TBS di salah satu pohon yang berdekatan dengan kabel listrik, korban terpeleset, sehingga hilang keseimbangan.
Naas, saat itu pisau egrek yang digunakan korban menempel di kabel listrik bertegangan tinggi. Korban pun tersengat arus listrik, sehingga menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Beberapa saat setelah Malik tersetrum, aliran listrik pun padam," kata salah seorang warga Sipul.
Malik sempat dibawa keluarga dan warga setempat ke rumah sakit, namun sebelum sempat mendapatkan pertolongan, korban sudah tidak bernyawa lagi. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun kondisinya sudah tidak terselamatkan. Sekarang jenazah korban berada di rumah duka untuk dimakamkan," kata Kanit Reskrim Polsek Torgamba, Ipda M Ilham Lubis, Minggu (10/5).
sumber: hariansib.co
0 comments:
Post a Comment