InfoTorgamba, Bloksongo - Ketua Serikat Buruh Indonesia (Serbundo) Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Jamalludin Hasibuan kecewa kepada PKS PT.Nubika Jaya Blok Songo. Pasalnya pada Selasa (28/4) adanya jadwal perundingan Tripartite II (perundingan 3 pihak) dengan pihak pemerintah, Pekerja dan Pengusaha (perusahaan) yang disepakati di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang terletak di Jalan Istana Kotapinang.
Kekecewaan timbul, pihak Managemen PKS PT.Nubuka Jaya tidak menunjukkan keseriusan untuk menanggapi surat permohonan Tripartite Nomor:004/SPB/PB.SERBUNDO/III/2015 tanggal 11 Maret 2015 dan surat yang ke 2 ber No:006/SPB/PB.SERBUNDO/III/2015 tanggal 17 Maret 2015.
Tujuan perundingan yang seyogianya dilakukan adalah untuk membahas adanya 9 tuntutan buruh yang bekerja di PT.Nubika Jaya tersebut. 9 tuntutan buruh yang dianggap menjadi haknya ialah, adanya penerimaan berupa uang sebagai pengganti beras sementara perusahaan sepertinya kurang memperhatikan ketidakstabilan harga beras di pasaran, adanya diskriminasi terhadap buruh, adanya kejanggalan terhadap buruh M.Nurdin yang dimutasi tanpa alasan jelas yang dinilai terkesan dipaksakan, bagi karyawan yang tidak mendapatkan fasilitas rumah tinggal diperumahan perusahaan meminta kompensasi, PT.Nubika Jaya harus menyediakan rumah ibadah khususnya bagi buruh yang Muslim, karena belum tersedianya fasilatas tersebut termasuk rumah ibadah lainnya.
Lebih lanjut Ketua Serbundo Jamalludin Hasibuan mengatakan, sekitar 2 minggu yang lalu sudah dilakukan dilaksanakan pertemuan yang sama yakni (perundingan Tripartite I), hanya karena pada saat itu utusan yang dikirim perusahaan PT.Nubika Jaya tidak bisa memberikan keputusan. Dikarenakan perundingan I (pertama) tidak membuahkan hasil maka dengan sepakat ditetapkan jadwal perundingan Ke II(kedua)yang ditetapkan pada hari Selasa (28/4) namun juga tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Dengan rasa kecewa, Jamalludin Hasibuan atas nama Serbundo kembali mengirimkan surat untuk dilakukannya kembali pertemuan yang ke-3. Namun dengan tegas Jamalludin mengatakan, apabila dalam pertemuan itu nantinya tidak menemukan titik terang seperti yang diharapkan para buruh, maka Serbundo Labusel akan melakukan aksi yang lebih besar ke Kantor Bupati, DPRD Labusel, termasuk ke perusahaan PT.Nubika Jaya. Diperkirakan buruh akan berkumpul sekitar 2000 orang sekaligus menyambut Hari Buruh 1 Mei (May Day).
Jamalludin juga menuding pihak PT.Nubika Jaya memandang sebelah mata dan tidak manusiawi. ”Besar kemungkinan saat persoalan hak buruh mengalami jalan buntu kami tidak akan tinggal diam, dan langkah selanjutnya kami akan mempertanyakan legalitas perusahaan PT.Nubika Jaya.
Terpisah Kadisnaker, Sutrisno saat dikonfirmasi via seluler, Kadisnaker sedang di Jakarta. Kadisnaker juga mengatakan melalui hpnya, mengenai tuntutan buruh PT.Nubika Jaya masih dalam pembahasan Disnaker dan berjanji akan secepatnya menyelesaikannya.
Sementara Humas PT.Nubika Jaya beberapa kali ditemui untuk dikonfirmasi namun tidak berada dikantornya, dihubungi melalui selulernya tidak aktif sampai berita ini dikirim.
sumber: suarasumut.com
0 comments:
Post a Comment